Chocolate: Mitos atau Fakta?
Ketika kita masih muda, orang tua kita sering memberitahu kami bahwa coklat sangat buruk bagi kesehatan kita. Kami tumbuh menyalahkan kenaikan berat badan, gigi berlubang, dan sakit kepala cokelat tanpa bukti bahwa itu benar-benar adalah alasan langsung. Di sini, kami akan berbagi dengan Anda beberapa mitos dan fakta tentang cokelat terbukti secara ilmiah.
1 - Mitos: Cokelat tinggi kafein dan buruk bagi jantung.
Fakta: Cokelat memang mengandung kafein, tapi dalam jumlah yang sangat kecil. Teh dan kopi yang kaya kafein daripada cokelat. Proses produksi menurunkan efek kafein karena campuran kakao dengan bahan-bahan lainnya. European Society of Cardiology berlari penelitian dan menunjukkan bahwa biji kakao mengandung polifenol, yang merupakan bahan kimia organik dan benar-benar bermanfaat bagi jantung dan mencegah serangan jantung dengan menyederhanakan sirkulasi darah. Dark chocolate memiliki kuantitas tertinggi biji kakao sehingga jenis terbaik cokelat untuk jantung.
2 - Mitos: Orang dengan diabetes harus berhenti cokelat
Fakta: Penelitian telah membuktikan bahwa cokelat memiliki indeks glycemix rendah dan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan tekanan darah normal dan tinggi dan meningkatkan disfungsi endotel pada orang dengan diabetes. Jadi pada kenyataannya, orang-orang dengan diabetes tidak harus menghindari cokelat, namun konsumsi cokelat hitam lebih disukai untuk putih dan susu coklat untuk itu mengandung persentase yang tinggi dari biji kakao.
3 - Mitos: Cokelat menyebabkan kenaikan berat badan.
Fakta: Cokelat sendiri tidak membuat Anda gemuk. A non-moderasi sistem gizi Anda dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sebuah cokelat rata-rata mengandung 220 kalori, sehingga dapat ditambahkan ke sistem diet yang sehat.
4 - Mitos: Cokelat tidak memiliki manfaat kesehatan.
Fakta: Cokelat terbukti kaya akan magnesium, zat besi, seng dan tembaga di samping polifenol yang disebutkan di atas. Dark chocolate dianggap serangan jantung pencegah, penghilang stres, stimulator otak, dan bertindak sebagai antikanker. Sebuah studi Harvard menunjukkan bahwa orang yang makan cokelat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.
5 - Mitos: Cokelat menyebabkan sakit kepala.
Fakta: Chocolate dianggap oleh banyak orang sebagai penyebab langsung dari migrain. Semua studi berlari pada migrain tidak menemukan hubungan antara makanan dan migrain. Sakit kepala terkait dengan hormon dan tidak makanan.
6 - Mitos: Cokelat menyebabkan gigi berlubang dan meluruh gigi
Fakta: Seperti disebutkan sebelumnya, kakao memiliki banyak manfaat dan kami akan menambah daftar yang mengandung komponen antibakteri yang berjuang mati meluruh dan menghentikan penyebaran bakteri mulut.
Sekarang kita telah melihat dengan Anda 6 dari banyak mitos tentang cokelat yang sudah terbukti salah, kami ingin mengingatkan Anda bahwa konsumsi berlebihan dari setiap jenis makanan, bahkan cokelat dengan semua manfaat kesehatan, akan berubah sebagai musuh kesehatanmu. Bagi penderita diabetes, kami masih menyarankan Anda untuk melihat dokter Anda sebelum mengonsumsi cokelat.
Kristal Chocolatier menyediakan berbagai macam cokelat yang terbuka. Kristal Chocolatier melayani untuk individu dan membuat perjalanan di seluruh dunia untuk memberikan Anda kesempatan untuk mencicipi cokelat kami di manapun Anda berada. Kami mendistribusikan cokelat di UEA, Arab Saudi dan negara-negara GCC lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar